Rabu, 21 November 2012

Kisah aku dia dan mereka


 Ya Allah terima kasih kau telah memberikan seseorang untuk merubah diriku, aku tenang bersama nya, aku bahagia bersamanya, dan aku harap dia akan selalu ada bersamaku, sampai aku ingin berubah buat dia karena aku ngerasa engkau (Allah) sayang kepadaku, sampai aku dekat dengan engkau lagi, maka engkau  kirimkan orang itu buatku, walau baru  selama 7 hari kenal dia tapi aku sangat tenang dan nyaman bersamanya aku yakin dia yang akan bersama aku selamanya walau aku dah ada seseorang disampingku sampai orang itu aku suruh pergi dariku, aku lalu meminta kepada orang yang baru aku kenal untuk bersamaku  selamanya tetapi dia minta waktu untuk menjawabnya.

            Tapi apa yang aku kira akan terjadi tetapi nyatanya tidak terjadi, dia menjawab malah memilih bersama orang lain bukan bersamaku, aku nggak tau harus berbuat aku hanya bisa mendoakan dia agar dia bahagia atas keputusannya.

            Ya Allah aku minta engkau jaga dia, bahagiakan dia, dan selamatkan dia dari bahaya yang mengancam dia, aku hanya ingin lihat dia tidak resah di facebook, lihat dia bahagia, lihat dia tidak menangis dan lihat dia sehat, ceria, dan tenang.

            Ya  Allah engkau mau berjanji buat ku, untuk menjaga dia, membahagiakan dia,tidak membuat dia menangis, tidak membuat dia resah, membuat dia nyaman dan tenang bersama pilihannya. Dan engkau menjaga orang yang aku suruh pergi dariku, kasih lah dia jodoh yang terbaik buat dia, apa perlu aku tukar kebahagiaan ku buat mereka agar mereka bahagia dengan orang lain.

            Ya Allah aku minta jangan masukan aku dalam kehidupan mereka,  aku nggak mau lagi mereka tersiksa, tersakiti, dan tak akan bahagia karena ku.

 

TERIMA KASIH DAH MAU MASUK KE KEHIDUPAN KU

 

AKU SAYANG DIA

I LOVE YOU (DIA)

MACAM2 PUASA SUNAH dan NIATNYA


PUASA SUNAH dan NIATNYA


PUASA SUNAH

1. Puasa hari Senin dan Kamis
Amal perbuatan seorang hamba akan diaudit (diperiksa) setiap hari Senin dan Kamis.
Karena itu, alangkah mulianya seorang hamba jika ketika datang hari audit keadaannya tengah berpuasa. (HR. Tirmidzi)

Niat Puasa Senin – Kamis
نويت صوم يوم الاثنين سنة لله تعالى
" NAWAITU SAUMA YAUMUL ISNAIN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :

“ Saya niat puasa hari Senin, Sunnah karena Allah ta’ala.”


2. Puasa 6 (enam) hari dalam bulan Syawal
Puasa ini dilaksanakan pada bulan Syawal setelah Ramadhan, yakni tanggal 2-29 Syawal (HR. Muslim).
Puasa ini dilaksanakan selama enam hari. Tak ada satu keterangan pun yang menjelaskan apakah puasa tersebut dikerjakan berturut-turut atau terpisah-pisah. Hal ini menunjukkan bahwa kita diberi kebebasan untuk menentukan sendiri (apakah mau berturut-turut atau terpisah-pisah), itu semua bergantung pada situasi dan kondisi per individu, yang penting harus dilakukan pada bulan Syawal.

Niat Puasa Syawwal

                      نويت صوم شهر شوال سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAWWAL SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH

Artinya :

“ Saya niat puasa bulan Syawwal , sunnah karena Allah ta’ala.”



3. Puasa Tasu’a dan Asyura
Puasa Tasu’a dan Asyura dilaksanakan tanggal 9 dan 10 bulan Muharam. Puasa ini termasuk berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling afdhal setelah puasa Ramadlan adalah puasa di bulan Muharam. Puasa Asyura menghapus dosa tahun lalu. Sebelumnya Rasulullah SAW telah melaksanakan shaum pada tanggal 10 Muharam (asyura). Namun sebelum meninggal, beliau berniat melaksanakan shaum pada tanggal 9. Sabda Rasulullah SAW: Apabila tahun depan telah tiba, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan. Walaupun beliau belu sempat melaksanakannya (HR. Muslim). Sunah semacam ini dikalangan ahli fikih dinamakan sunah hamiyah (cita-cita/rencana) Nabi SAW yang tidak sempat beliau laksanakan.

Niat Puasa Bulan Muharram (Puasa ’Asyura)

نويت صوم عشر سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA 'ASYURA LILLAHI TA'ALA

Artinya :

“ Saya niat puasa hari ’Asyura , sunnah karena Allah ta’ala.”



4. Puasa selang sehari/Shaum Daud
Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling disenangi Allah SWT ialah puasa Nabi Daud dan shalat yang paling dicintai Allah SWT adalah shalat Nabi Daud. Ia tidur separo malam, bangun untuk ibadah sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam. Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari. Dan inilah shaum yang paling tangguh karena menuntut stamina yang sangat prima. (HR Muslim, Sahih Musim bi Syarjhi al-Nawawi)

Niat Puasa Daud

نويت صوم داود سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA DAWUD SUNNATAN LILLAHI TA'ALA


Artinya :

“ Saya niat puasa Daud , sunnah karena Allah ta’ala

Mohon koreksinya jika ada salah penulisan dari kumpulan doa-doa Niat Puasa Wajib dan sunnah baik itu niat puasa Ramadhan , niat puasa Sunnah, niat puasa Syawal, niat puasa Dzulhijjah Arofah Tarwiyah ,niat puasa Qadha , niat puasa Asyura , niat puasa Rajab , niat puasa Senin Kamis , niat puasa Sya'ban, niat puasa Daud tersebut diatas.

Semoga diberkah dan diridhoi oleh Allah SWT atas niat dan ibadah puasanya , Aamiin Yaa Robal'alamin



5. Puasa bulan Sya’ban
Rasulullah SAW: tidak pernah berpuasa sebanyak puasanya di bulan Sya’ban. Beliau pernah berpuasa sepenuhnya atau sebagian besar dari hari-harinya.Rasulullah SAW suka meningkatkan frekuensi shaum sunah pada bulan Sya’ban (HR. Bukhari dan Muslim).
Sya’ban adalah bulan kedelapan pada penanggalan tahun hijriah, sementara Ramadhan bulan kesembilan. Jadi Sya’ban posisinya sebelum Ramadhan.Maksudnya Rasulullah SAW shaum secara penuh selama satu bulan hanya di bulan Ramadhan. Sementara , bulan Sya’ban adalah bulan yang paling banyak diisi dengan shaum sunnah oleh Nabi SAW, seperti shaum senin-kamis, shaum daud, dll.

Niat Puasa Sya’ban


نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :

“ Saya niat puasa bulan sya’ban , sunnah karena Allah ta’ala.”

6. Puasa pada hari-hari putih/Shaum 3 hari setiap bulan
Yang dimaksud dengan hari-hari putih adalah hari yang siangnya memang terang dan malamnya pun terang bulan. Hari-hari putih itu adalah tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.Shaum tiga hari setiap bulan seperti shaum sepanjang tahun (HR. Bukhari dan Muslim). Shaum ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 setiap bulan di tahun Hijriah (HR Tirmidzi).

7. Puasa Arafah
Shaum Arafah adalah shaum yang dilaksanakan pada sembilan Dzulhijjah. Disebut shaum arafah karena waktu pelaksanaannya bertepatan dengan kaum muslim yang tengah melakukan wukuf di Arafah (HR. Abu Daud dan Nasa’i). Bagi orang yang tidak melaksanakan haji, disunahkan untuk shaum, sedangkan bagi yang tengah melaksanakan haji, dilarang shaum. Shaum arafah dapat menghapus dosa dua tahun yaitu setahun yang lalu dan yang tersisa (HR Muslim)


Niat Puasa Bulan Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah & ‘Arafah).
نويت صوم ترويه سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH

Artinya :

“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”


نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA'ALAH

Artinya :

“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”



8. Puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dihitung dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 9. Hari tanggal 9 Dzulhijjah itu disebut hari Arafah dan puasanya disebut puasa Arafah, karena jamaah haji pada hari itu sedang melaksanakan wuquf di Arafah. Jadi pada bulan Dzulhijjah seseorang dapat puasa 9 hari, termasuk di dalamnya puasa tarwiyah dan puasa Arafah.

9. Puasanya orang bujangan yang belum mampu menikah
Rasulullah SAW bersabda: Siapa yang tidak kuasa untuk menikah, hendaklah ia puasa karena puasa itu menjadi penjaga baginya.


Tambahan :

Niat puasa Ramadhan :

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta‘aala.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala



Niat Puasa Qhada’ Ramadhan 


نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى .


Artinya :
“ Niat aku puasa esok hari kerana ganti fardhu Ramadhan kerana Allah Ta'ala.


Niat Puasa Bulan Rajab
نويت صوم شهر رجب سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI RAJAB LILLAHI TA'ALA

Artinya :

“ Saya niat puasa bulan Rajab , sunnah karena Allah ta’ala.”

SORRY YA KALO BELUM LENGKAP TOLONG DI LENGKAPIN B AGI YANG TAU.....

PUASA YANG DI HARAMKAN...



PUASA YANG DILARANG
Shaum adalah ibadah mahdah. Artinya, seluruh pelaksanaannya telah diatur dalam AlQuran atau sunah, tidak dibenarkan kita menambahi atau menguranginya. Walaupun shaum itu ibadah yang mulia, tetapi kalau waktu dan cara pelaksanaannya tidak mengikuti ketentuan Allah dan Rosul, nilainya akan hampa. Karena itu, kita perlu mengetahui waktu-waktu yang terlarang untuk melaksanakannya:

1. Shaum pada Hari Idul Fitri dan Idul Adha
Idul Fitri jatuh pada tanggal satu Syawal dan Idul Adha pada tanggal sepuluh Dzulhijjah. Jadi, haram shaum pada waktu-waktu tersebut (HR. Bukhari)

2. Shaum pada Hari Tasyriq
Hari Tasyrik adalah hari makan, minum dan menyebut (mengingat) Allah SWT . (HR. Muslim)Jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (setelah Idul Adha).

3. Shaum Sepanjang Masa
Islam mengharamkan shaum tiap hari tanpa henti/jeda (HR. Bukhari), kecuali Ramadhan. Shaum yang disunahkan paling maksimal adalah shaum daud, yaitu shaum sehari dan berbuka sehari.

4. Shaum Khusus pada Hari Sabtu
Kita dilarang mengkhususkan shaum pada hari Sabtu (HR. Ahmad), kecuali dengan niat bayar qadha, niat shaum daud, atau niat shaum sunah lainnya.

5. Shaum Khusus pada Hari Jum’at
Kita dilarang mengkhususkan shaum pada hari Jum’at (HR. Bukhari dan Muslim), kecuali dengan niat bayar qadha, niat shaum daud, atau niat shaum sunah lainnya.

6. Shaum di Arafah
Orang yang sedang melaksanakan haji (wukuf di Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah) diharamkan melaksanakan shaum (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

7. Wanita yang Haid dan Nifas
Jika sedang haid atau nifas, wanita diharamkan shaum dan sholat. (HR. Bukhari)

8. Shaum Wishal
Shaum wishal adalah shaum yang berkesinambungan tanpa berbuka walaupun waktunya sudah tiba. Saat azan maghrib dia tidak berbuka hingga keesokan harinya. Shaum macam ini diharamkan dalam Islam. (HR. Bukhari)

9. Shaum pada Hari yang Meragukan
Sebelum melaksanakan Ramadhan, kita harus mendapatkan kepastian apakah sudah masuk Ramadhan atau belum. Kalau belum ada kepastian, sebaiknya kita tidak shaum karena shaum pada hari yang meragukan itu terlarang. (HR. Tirmidzi)

10. Shaum Mendahului Ramadhan
Kalau hari pertama adalah besok, hari ini dan kemarin dilarang shaum. Namun, bagi orang-orang yang terbiasa melaksanakan shaum sunah, larangan ini tidak berlaku. (HR. Bukhari dan Muslim)